Review Tentang OctaFX Indonesia
OctaFX didirikan pada tahun 2011 dan berpusat di St. Vincent and The Grenadines. Perusahaan ibu dan ayah yang mengelola merchant bernama Octa Markets Ltd dan tempat kerja mereka tetap berada di koleksi 305, Griffith Corporate Facility, Kingston. Selain itu, mengingat mereka menggunakan teknologi STP, penerapannya populer di industri dan memiliki kecepatan geser withering terjangkau di pasar. Manfaatkan pada dealer ini bisa setinggi 500:1 pada beberapa set Forex dan mereka membuat pasar pada berbagai macam kepemilikan.
Meskipun mereka adalah pialang dunia yang telah menerima pelanggan dari 100 negara dengan lebih dari 6,6 juta akun perdagangan dibuka dan sudah ada lebih dari 500 juta profesi yang dijalankan. Sebagian besar financial backer mereka berasal dari Australia atau Eropa. Ada juga beberapa wilayah di mana mereka tidak dapat menyetujui pelanggan dan ini terdiri dari individu yang tinggal di Unified Species of America dan seterusnya.
Apakah OctaFX Indonesia Penipu?
Memulai uang muka dan mempertaruhkannya dalam masalah exchanging tentu akan menimbulkan sensasi keraguan. Terutama jika Anda tidak mengenal merchant dan telah mendengarkan banyak informasi tentang intermediary yang dianggap trick. Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita bahas aspek-aspek berikut.
Aturan
Didirikan pada tahun 2011, OctaFX adalah nama merek dari perusahaan Octa Markets Integrated yang terdaftar, dikendalikan dan dikendalikan oleh Hukum Saint-Vincent dan Grenadines. OctaFX memiliki anak perusahaan yang berpusat di Siprus. Ini dikendalikan oleh Kompensasi Sekuritas dan Perdagangan Siprus (CySec) di bawah nomor lisensi 372/18. Ini berarti bahwa mereka akan berada di bawah wilayah otoritas ini.
Keamanan OctaFX Indonesia
Hal lain yang dilakukan OctaFX yang membantu melindungi pelanggan adalah penggunaan dana terpisah mereka. Tekniknya adalah dengan menyimpan dana klien di rekening giro yang berbeda dari prosedur utama perusahaan. Ini berarti pialang tidak dapat menggunakan dana pelanggan untuk bisnis mereka sendiri. Ini juga berarti bahwa merchant dapat dengan mudah memenuhi semua permintaan penarikan klien pada saat mereka dilembagakan tanpa dilema likuiditas.